Tampilkan postingan dengan label Novel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Novel. Tampilkan semua postingan
Kamis, 05 Juli 2012
Ketika Syair Mengabadikan Lafadz Mulia
PART 2#

            ”Assalamu’alaikum......” terdengar salam di luar pintu.
“Wa’alaikumussalam......eh, mas Zilal. Kok malam mas pulangnya? Ayah sama ibu nunggu lama tuh di ruang tengah.” Kata Aulia setelah ia membukakan pintu kakanya.
“Oh, iya dek.”
Setelah Zilal menuju kamar untuk menaruh tasnya, ia berlanjut ke ruang  tengah menemui orang-orang yang sangat ia cintai, ayah dan ibunya.

Ketika Syair Mengabadikan Lafadz Mulia
PART 1#

“Kakak, ayo kita main. Adek cendirian nih……” gadis yang manis itu dengan lincah mendekap pinggang kakaknya dengan manja. Sang kakak dengan spontan menghadap ke arah adiknya.
”Eh adik ? bentar ya, kakak lagi bantuin ibu nih. Bentaaar  aja.”
”Bantuin apa sih ?”
”Bantuin masak. Adek mau bantuin?”
”Iya. Adek mau belajar masak. Tapi nanti aja deh, adek mau maen dulu.”
”Ya udah. Sana maen dulu. Nanti kakak nyusul deh!”
”Beneran ya kak ?”

Akhir Cerita Novel Ketika Syair Mengabadikan Lafadz Mulia

Minggu, 22 Januari 2012

Mereka hidup bersama dalam kesucian. beribadah bersama, saling mendukung dan menguatkan, sujud bersama dalam mahkota cinta
Tiga tahun kemudian, mereka di anugerahi seorang anak perempuan yang cantik.